Selasa, 27 Desember 2016

Reptil eksotis, Chameleon, Jenis dan cara merawatnya

Cara merawat reptil chameleon
Gambar terkait
Chameleon
Chameleon (famili Chamaeleonidae) sering di artikan serupa dengan Bronchocela jubata (Famili Agamidae), atau kita biasa menyebutnya dengan Bunglon, (green crested lizards, conservation status : LC (IUCN 3.1).  Pada awalnya sih saya agak sedikit bingung, waktu mencari kata lain dari Chameleon, yang muncul ialah kata “bunglon”, sedangkan bunglon familinya berbeda dengan chameleon, begitu juga kata ” bunglon” jika di artikan ke dalam bahasa Inggris menjadi Chameleon.
 Chameleon ialah -famili chamaeleonidae, sedangkan bunglon ialah- famili agamidae, mungkin karena mereka sama-sama bisa berubah warna kulit kali ya. Persebaran kedua-duanya pun berbeda, chameleon umumnya di temukan di daratan sub Sahara dan Madagaskar dan juga beberapa tempat lainnya, sedangkan bunglon pada umunya ditemukan  “hanya” di Indonesia yaitu di pulau,  Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Singkep Karakelang, Salibabu, pulau Nias, serta di Filipina, Kamboja dan Thailand.
Bunglon yang akan kita bahas disini adalah hewan jenis Chameleon yang mulai trend dipelihara dikalangan pecinta reptile dan pecinta hewan peliharaan karena warnanya yang cantik dan tindak tanduknya yang sangat unik untuk diamati. Salah satu hewan tercantik didunia ini menjadi kebanggaan tersendiri jika menjadi salah satu hewan kesayangan yang berhasil kamu pelihara dan dirawat dengan baik.


Jenis-Jenis Chameleon yang umum diplihara

 Jackson's Chameleon (Three-horned Chameleon)
Chameleon jenis ini dinilai paling  pemeliharaannya dan dapat dikenali dengan 3 cula/ tanduk yang memanjang. Terlihat eksotis menyerupai hewan purba dengan sisik/kulit bercorak warna warni.
Hasil gambar untuk Jackson's Chameleon


Malagasy Giant Chameleon (Furcifer Oustaleti)
Chameleon raksasa dari Madagaskar memiliki tubuh yang lebih besar dari jenis lainnya
Hasil gambar untuk Malagasy Giant Chameleon


Meller's Chameleon (Giant one-horn Chameleon)
 Dikenali dengan ukuran tubuhnya dan memiliki 1tanduk/ cula
Hasil gambar untuk Meller's Chameleon

Panther Chameleon (furcifer Pardalis)
Memiliki warna yang beragam dan bentuk yang lucu Chameleon ini banyak dipelihara penghobby.
pejantan dibedakan dengan adanya gembung di bawah ekor diantara 2 kaki belakangnya, sedangkan betina tidak ada.
Gambar terkait

Veiled Chameleon (Chameleo Calyptratus)
Chameleon ini memiliki seperti fairing di atas kepalanya dan dikenali dengan warna hijau yang lebih dominan.Untuk pemula disarankan merawat jenis ini, selain alasan harga, juga jenis ini relatif lebih mudah perawatannya.
Hasil gambar untuk veiled chameleon

Harga 
Harga Chameleon bervariasi tergantung daerah dan ketersediaannya. biasanya peternak menjual chammy minimal umur 3 bulan / jalan 4 bulan, sekedar info yang saya dapat harga Panther chameleon umur 4bulan 2,5 juta jantan harga betinanya bisa 3jutaan. Veiled Chameleon umur yang sama harganya 1,5 juta lebih murah karena warna nya setelah dewasa lebih cantik Panther Chameleon. pejantan dibedakan dengan ada benjolan di antara ruas jari kiri dan kanan. sedangkan betina tidak ada.

 Makanan dan minuman
  • jangkrik
  • ulet hk
  • ulet jerman
  • ulet bumbung
itu contoh list makanan native chameleon. makan sih sehari cukup 4-8 ekor kalo jangkrik.
minum nya pake sistem spray ato ngga dripping aja soalnya dia ga mau minum air di bowl.
spray = cuma pake spray bottle.
dripping : botol dibolongin kecil bawahnya supaya airnya netes ke daun2.

Lampu,suhu,dan kelembaban
diharapkan menggunakan lampu uvb untuk membantu proses pembentukan vit d3 dan pencernaan makanan. atau bisa dengan menaruh cage chameleon di tempat yg terkena sinar matahari. chameleon butuh 10-12 jam terkena sinar uv sehari.
kasih basking lamp juga ya 25-40 watt cukup kok.
suhu day 24-29 celcius,night 20-24 celcius.
buat basking sekitar 29-32 aja.
kelembaban juga sekitar 65-80% kalo di hygrometer (kalo ga ada pokoknya lumayan lembab)
Kandang
Size kandang minimal 60x30x75 cm. tetapi semakin besar semakin baik. (jangan kegedean juga,,makan tempat)
jangan mnggunakan kaca karena bisa membuat chamy mu stress, biasanya chamy takut dengan bayangannya sendiri, jadi pake strimin/kasa nyamuk aja,,chamy juga butuh sirkulasi udara yg bagus di dalem kandang.
kalau bisa jangan pake substrate, substrate tanah sih boleh2 aja.
pakein taneman di dalem kandang supaya leih mirip dengan habitat, tanaman yg digunakan kalau bisa jangan bergetah karena terkadang chamy suka gigit daun kalau kekurangan minuman. Atau supaya ngga ribet pakai tanaman2 plastik juga tidak apa-apa


Penyakit dan komplikasi
ada banyak penyakit,tp kita bahas yg sering2 saja.
  • MBD (metabolic bone disease) : karena kekurangan D3 dalam tubuh. ,
    penanggulangan : di jemur atau di kasi lampu uvb.
    tanda2 : mata bengkak, kaki aneh,lemes,sering jatuh dari cage,  mulut terbuka lidah sedikit keluar.
  • Dehidrasi :kurang minum
    penanggulangan : kasi minum 2-4 kali sehari.
    tanda2 : mata tenggelam,,dan daerah di atas mata (kepala atas) terlihat cekung.
  • Thermal burn : terbakar
    tanda2 : ada luka radaa2 hitam gitu
    penanggulangan : taroh basking lamp jgn terlalu dekat dgn chamy atau kandang,kalau sudah terkena thermal burn dikasi salep,bakalan lama sembuhnya.
  • Fractured limb : patah tulang
    tanda2 : jalannya aneh
    penanggulangan : dibawa ke dokter reptil
Supplementasi
  • kalsium tanpa d3 (setiap makan)
  • kalsium denga d3 (2 kali sebulan)
  • multivitamin (2 kali sebulan)
sebenernya option 2 dan 3 ga gitu perlu kalo chamy kamu2 uda terkena sinar uv setiap hari dan makan jangkrik yg sudah di gutload.
jangan kasi kalsium d3/multivit keseringan,bisa overdose.
gutload jangkrik pake sayuran aja : wortel,selada,tomat,dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar